KEPULANGAN KE RUMAH DAN PESTA NATAL
(Translator : Hikari)

"Fufufu, Takumi-san, hari ini adalah harinya kita menuntaskan semuanya!"
"Tidak masalah bagiku, Miu-chan. Ayo lakukan!"
Sahabatku, Takumi dan adik perempuanku, Miu, telah menguasai TV rumah kami yang ada di sudut. Pesta Natal dimulai malam nanti, tapi mereka telah bermain game sejak siang.
Terkadang mereka bermain melawan satu sama lain, terkadang bekerja sama, sementara mereka berkompetisi meraih kemenangan dalam berbagai game. Saat ini mereka memainkan fighting game. Karakter mereka bereaksi dalam sepersekian detik dan pertarungan sengit muncul dalam bentuk tarian yang aneh. Pandangan mereka, semuanya, terarah pada karakter di layar. Saat aku melihat tangan mereka dengan akuratnya memanipulasi kendali dan combo muncul di layar, sejujurnya, aku tidak merasa bisa meniru itu.
"Kalian berdua… Kalian berniat bermain game sepanjang hari?"
"Karena itulah aku membawa jus dan kue…heiiii?!"
"Kena kauuu! Tekhnik super combooooo‼!"
Suara adikku lebih kencang bahkan dibandingkan dengan bola daging Mohican yang menyerbu di layar. Dan, karakter ahli bela diri yang Taku mainkan dan kehilangan semua HPnya sekaligus, dilempar menari di udara sebelum jatuh, lalu kemudian huruf KO muncul.
"Ugh! Aku teralihkan. Sekali lagi! Aku tidak akan lengah kali ini!"
"Kalau begitu bagaimana dengan game balapan untuk berikutnya? Atau mungkin pertempuran robot? Atau sport?"
"Dia tidak mendengarkan…."
Meski begitu, Miu tidak bisa tenang sampai Taku datang, jadi sulit untuk mengatakan manakah yang lebih baik.
Menurut jadwal, Shizuka-nee akan kembali hari ini. Kami mendengar perkiraan kapan dia akan kembali, dan dia seharusnya tepat waktu untuk pesta Natal di malam hari, tapi Miu masih tidak sabaran, jadi aku merasa berterima kasih pada Taku karena menenangkan dia. Sambil berpikir begitu, aku minum jus yang dibawa Taku dan menonton mereka berdua.
Saat itulah——
"Aku pulaaang——"
"Itu Shizuka-oneechan!"
"Hei, Miu! Jangan lari-lari di dalam rumah!"
Menjatuhkan kendali di tangannya, Miu bergegas ke pintu masuk untuk menyambut Shizuka-nee, yang datang sesuai jadwal. Aku berseru menegurnya, tapi Miu sudah menghilang dan tidak mendengarnya.
Ya ampun, kata Taku, menghentikan game dan pergi ke pintu masuk untuk menyambut Shizuka-nee.
"Selamat datang kembali! Whoaa! Ini Shizuka-oneechan! Shizuka-oneechan secara langsung! Ini baunya Onee-chan!"
"Oh, Miu-chan, kau masih anak kecil, ya. Shun-chan, Takumi-kun, aku pulang."
"Selamat datang kembali. Ayo cepat masuk, minum jus dan istirahat sebentar. Kita kan berpesta setelah itu."
"Shizuka-san, aku akan membawakan barangmu."
Takumi dengan santainya menerima koper Shizuka-nee dan membawanya ke depan tangga.
Miu sedang membenamkan wajahnya di dada Shizuka-nee dari depat, jadi aku menariknya lepas dan kemudian memberikan jus dan kue pada Shizuka-nee. "Aku merasa seperti seorang tamu di sini," tanggapnya.
"Berapa lama kau akan tinggal, Onee-chan?"
"Dari malam Natal sampai tepat sebelum upacara kedewasaan di bulan Januari, jadi sekitar dua minggu. Aku akan bersantai di sini sampai saat itu."
"Cukup lama."
"Liburan di universitas itu panjang dan terkadang berbeda antara fakultas. Dalam kasusku, ini tidak terlalu sibuk, jadi aku berencana untuk mengatur jadwal liburanku secara wajar di musim semi dan musim panas. Sulit menemukan waktu yang tepat untuk kembali dari tempat yang jauh," kata Shizuka-nee dan menghela napas kecil, tapi rasanya tidak terlalu serius.
Yang ada, itu rasanya seperti helaan napas karena keseharian yang memuaskan.
"Sekarang Shizuka-nee di sini, ayo kita berempat main!"
"Yaaaa! FPS! FPS!"
"Sebuah party game sepertinya bagus. Kau akan bermain juga, Shun-chan."
"Ya ya. Untuk melengkapi party, 'kan."
Di antara kami berempat, aku jelas yang terlemah, tapi sudah lama sekali kami berempat berkumpul. Pastinya akan menyenangkan.
Malam Natal dihabiskan dengan turnamen game. Semua memiliki kecocokan gamenya masing-masing, dan game di mana aku terkadang menang, adalah game di mana keberuntungan adalah elemen utamanya.
Begitu Natal selesai, kemungkinan besar setiap dari kami akan memulai persiapan kami di OSO.
Dengan update Tahun Baru yang akan datang, aku jadi tidak sabar lagi.

—STATUS—
Nama: Yun
Senjata : Black Maiden's Longbow, Wolf Commander’s Longbow
Senjata Kedua : Magi-san's Kitchen Knife, Meat Cleaver – Heavy Black, Dismantling Kitchen Knife – Blue Dancer
Armor : CS No.6 Ochre Creator (Versi Musim Panas dan Musim Dingin)

Batas Accessory Equipment : 2/10
● Faerie Ring (1)
● Substitute Gem's Ring (1)

Possessed SP64
【Longbow Lv31】【Magic Bow Lv10】 【Sky Eyes Lv17】 【See-Through Lv29】 【Sorcery Lv20】 【Earth Element Talent Lv30】 【Enchant Arts Lv44】 【Taming Lv30】 【Dosing Master Lv12】 【Physical Attack Increase Lv10】
Unequipped:
【Bow Lv50】 【Swiftness Lv20】 【Alchemy Lv45】 【Synthesis Lv45】 【Engraving Lv26】 【Crafter's Knowledge Lv7】 【Cook Lv15】 【Swimming Lv15】 【Linguistics Lv25】 【Climbing Lv21】 【Bodily Resistance Lv5】 【Spiritual Resistance Lv4】 【Pre-Emptive Knowledge Lv10】 【Vital Points Knowledge Lv10】

Information:
● Baru: 【Earth Element Talent】 mencapai level 30. Sense dengan tingkat lebih tinggi telah terbuka.
Hasil Akhir Quest Event 
● Tingkat Penyelesaian Quest Event Musim Dingin——86%.
● Hadiah Event: 【Present Box (Unopened)】【Instant House (Unused)】【Random Box (3)】
● Hadiah Lainnya :【Death Count’s Choker】, Berbagai Resep Mixing